sum tayangan laman

Monday, February 13, 2012

Judul : Awal2 Mencuba Memenuhi Halaman Gratis Yg Semestinya Benar2 Dimanfaatkan (Namun hanya segelintir orang yang punya) : BLOGSPOT.COM


Setidaknya harus membuat satu tulisan dalam seminggu. Hal ini yang akan membuat blog ada isinya. Ada tulisannya. Apapun bentuk dan jenis tulisan itu. Terserah.
Kalau sesungguhnya dalam minggu yang dijalani tak ada hal yang istimewa atau spesial, maka hal yang tak spesial itu pun laik pula untuk diangkat menjadi sebuah tulisan. Sesuatu yang tak istimeewa itu juga bisa menjadi bahan bacaan setelah ditulis tentunya.
Minggu pertama bulan Februari 2012 ini (tgl 29 Jan-3 Feb) akan saya tulis hal2 yang sy alami.
Pertama, hari Minggu 28 Februari malam itu adalah saya bermalam di Juda punya kos. Di dalam kos berbagai fasilitas ada. Lengkap. Tv (indovision/telkomvision), laptop, internet, dispenser, hp, soundsystem, printer, itu yang saya tahu. Di samping itu motor (SF) yang selalu menemani untuk pergi ke kampus selalu terlihat mentereng. Dari ini semua sy setidaknya mampu mengambil pelajaran yang cukup mulia laah..bahwa : Orang tua kita akan selalu mau—selama ia mampu—untuk memberikan apa yang kita butuh dan inginkan. Orang tua ditelepon, ngomong apa yang kita mau, dikasih insya Allah (kalo ada kalo bisa).
Maka tak ada alasan buat kita untuk tak mengindahkan amanah yang diberi pada kita dari ortu. Untuk berkuliah, belajar, dan cari ilmu di rantau orang. Lalu, bersyukur akan apa yang kita miliki saat ini. Memang benar adanya kalau melihat dunia maka lihatlah yang ada di bawahmu, sementara mengenai akhirat pandanglah yang ada di atasmu. Untuk dunia, jika sudah makan untuk hari ini dan tubuh dalam kondisi sehat maka katakanlah : Salam sejahtera ! Sgala puja dan puji HANYA bagi Allah SWT.
      ***
      Beranjak ke topik lain, temanya tetap sama : mencoba melihat lebih dekat dari sudut pandang yang jauh. Anda tahu apa maksudnya? Sy juga kurang tahu.. J
      Pilihan adalah apa yang kita mau. Tapi tak selalu seperti itu kawan. Terkadang ketika dihadapakan pada suatu pilihan, lantas kita mau tak mau harus menerimanya. Hal ini yg sy hadapai ketika disuruh unutk mengemban tugas R&D 2012 saat itu.
      Sungguhnya, sy menolak akan semua itu. Kalo tidak spenuhnya menolak, yaa..bimbang, dilematis, gamang. Katanya Mario Teguh Golden Ways (metrotv), antara dilema dan galau (andilau). Realitanya nggak mengasyikkan. Jauh panggang dari api. Generasi 2010 yang mampu bertahan cuma segelintir. Terdapat dua organisasi, tapi kebanyakan hijrah ke pos yang rohis. Sementara, pos iqtishodi hanya sisa-sisa yang berada. Namun, the show must go on katanya. Ya sudah, apapun yang terjadi, usahakanlah everyting’s gonna be ok laah..
      Maka, disaat yang lain liburan di kos atau bahkan di rumah, sy masih berkutat pada urusan yang istimeewa sekali. Sy harap pilihan sy tak srta merta salah. Namun, sy melihat realita yang terjadi di sekitar, Ade Namnung (artisnya tawa sutra cooy, antv), Him Damsyik (peraner Datuk Maringgih), korban Afriani (Xenia yg tewaskan > 8 jiwa), Fatis (seperjuangan sy di almamater), pergi meninggalkan dunia, membuat saya berfikir sejenak. Memang benar, kematian adalah sebuah pelajaran. Bagi yang masih hidup diharapkan untuk terus berbenah untuk waktu yang entah kapan bagi kita kembali ke pangkuanNya. Bagi yang telah mati maka berharap pada ampunan Allah dan do’a dari yang kita kirim di dunia. Betapa bahagianya dikirim do’a oleh manusia di dunia untuk jiwa yang telah berada di dalam kubur. Maka dari itu, orang tua yang benar2 paham akan semua itu, akan mengarahkan anak2nya untuk belajar agama (Islam) dengan benar, apapun yang terjadi. Harapannya, dengan kita menjadi soleh, maka akan membuat orang tua kita nantinya tenang dan bahagia di alam sana. Selalu mendoa’kannya. Dan berbuat hal baik lainnya. Istimeewa.Semoga kita termasuk jiwa2 yang tenang yang dimasukkan oleh Allah ke dalam jannatunnai’im..aamiin.
      Insya Allah sy yakin dengan pilihan sy. Apa boleh buat, jika niat telah bulat, maka tak ada alasan untuk melenceng dari awal niat. Semoga Allah selalu bisa memberikan kekuatan, ketegaran, dan apapun itu namanya bagi sy untuk terus bisa mengemban amanah ini. Memang awal2nya hingga tulisan ini dibuat sy masih tertinggal jauh dari partner/sktrs sy. Ruhiyah, inisiatif, disiplin, keaktifan, jauuuh. Semoga dengan ini bisa meningkatkan kualitas diri menajdi lebih baik dan tak setengah2. Aamiin Ya Allah Ya Robbal ‘Alamiin.

No comments:

Post a Comment